Senin, 19 April 2010

Bom bikin parno




Sama seperti indonesia,india juga salah satu negara yang sering diguncang bom teroris.Coba kita tengok beberapa tahun belakangan ini mulai dari bom New Delhi yang tkp nya persis di daerah backpacker yaitu paharganj tahun 2005,juga bom jaipur salah satu kota tujuan turis kemudian yang palng heboh adalah bom Mumbai November 2008 turis mancanegara yang jadi sasaran karena salah satu hotel bersejarah di mumbai yaitu hotel taj mahal yang terkena bom,dan baru baru ini sebuah toko roti di Pune pun diguncang bom yang menewaskan beberapa orang wisatawan asing.


Pengamanan pun diperketat mulai dari bandara,tempat-tempat umum dll semuanya di periksa dan di teliti.Ketika saya berkunjung ke India akhir 2009 saya pun merasakan betapa ketatnya pengamanan di negara ini.Kalau di bandara memang sudah biasa dilakukan security check di negara manapun tapi di sini apa-apa harus dicek ,digeledah,di periksa dll yah saya sih santai-santai saja walaupun agak terganggu sedikit contohnya ketika saya mau nonton bioskop semua badan saya di geledah ,tas saya di buka di tanya ini untuk apa itu untuk apa padahal hanya sebuah tisu basah .Kalau mau check in di hotel harus mengisi biodata yang sangat lengkap di buku besar seperti maksud kedatangan ,alamat di india ,masuk dari bandara mana ,berapa lama di sini,no passport,habis dari kota ini mau kemana,sebelumya dari kota apa bla bla bla bla 

petugas keamanan menjaga ketat taj mahal




Yang lebih lucu ketika saya mau main internet di sudder street kolkata ,petugasnya meminjam passpor saya untuk di scan setelah itu saya di foto seperti ketika saya membuat passpor prosesnya makan waktu sekitar 10 menit padahal 20 menit lagi warnetnya tutup alhasil saya Cuma kebagian waktu ngenet 10 menit ..he he cape deh


Di sebuah perempatan dekat india gate(seperti monas nya jakarta) waktu mau menyeberang jalan menuju stasiun metro,saya dan beberapa penduduk New delhi disuruh balik lagi sama polisi kira-kira 100 meteran begitupun kendaraan yang akan lewat semua tidak diperbolehkan melewati jalan yang akan di lewati oleh pejabat-pejabat negara .Jalanan tersebut menjadi sepi menunggu mobil iring-iringan,polisi nya mondar mandir nggak kapuguhan lari sana lari sini,nunggunya saja sampai 15 belas menit udah gitu hujan pula nggak ada pohon dan tempat berteduh jadi saya basah-basahan deh..segitunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar