Senin, 18 Januari 2010

Susahnya berkomunikasi di china


Travelling ke china memang mengasyikan,dengan daratan yang sangat luas dan transportasi yg memadai tidak sulit bagi kita untuk mengeksplorasi china dari ujung ke ujung tapi….. dgn catatn kita harus menguasai bahasa mandarin,kalau kita tidak menguasai bahasa tersebut perlu perjuangan untuk mengartikan bahasa mereka.pokoknya kemana2 saya selalu menenteng gambar2 kanji yang saya sudah persiapkan dari indonesia dan berani malu dgn bahasa tarzan

Ketika tersesat dan berusaha mencari tempat penginapan saya di daerah dongzhimen beijing,mati2an bertanya kepada beberapa orang.semuanya menunjuk kearah yg salah,walaupun saya sudah berkata pelan2 dan menulis kata tsb di atas kertas tetap saja mereka tidak mengerti,dongzhimen dalam tulisan latin tidak dapat dibaca oleh mereka,yang mereka tahu hanya tulisan kanji dgn pengucapan dgn lafal yg macam2 ada yg tinggi,rendah ,panjang ,pendek dan datar begitu juga cara pengucapan hurufnya.

Di kota xi’an waktu saya dan teman saya naik bus kota,tiba tiba semua penumpang di turunkan ,kami tidak mengerti supir bus itu berkata apa,pokoknya semua penumpang turun kami tidak ikut turun karena tujuan kama masih lumayan jauh tapi supir bus tersebut marah-marah dgn bahasa mandarin pula.teman saya pun kesal juga
“can you speak english,sir?”tanyanya

Supir bus itu tambah marah dan mencak-mencak

“eh,gue nggak ngerti apa kata lo ,ngapain elo marah-marah ama gue”

Sambil tunjuk si supir dan pake bahasa indonesia pula hi hi hi,saya jadi ketawa sendiri mereka sahut-sahutan dengan 2 bahasa yang berbeda.
“gile kali lu ya ndro”


Saya di beri tahu oleh orang indonesia yg sudah lama tinggal di beijing bahwa daerah dongzhimen itu diucapkan tungcemen (dgn e pepet)
“oh jadi kalau huruf D dibaca T ya pak”tanya saya
“nggak bakalan ketemu deh ,kalo membaca latin mandarin sesuai dgn tulisannya”timpal bapak tsb
“begitu juga huruf G di ucapkan huruf K
Seperti kata:
Kota chengdu diucap chengtu
Pemain bulutangkis Lin Dan di ucap Lin Tan
Atau ditie (subway) di ucap titiye
Guangzhou-kwangzhou
Guilin-Kwilin
Xiaguan-xiakwan

Selain pengucapan saya juga sangat kesulitan membaca gambar2 kanji,triknya Cuma menghafal gambar2 kanji yg paling penting seperti kanji nasi,mie,kota,transportasi dll.seperti waktu saya ingin makan di sebuah restoran,saya tinggal menunjuk kanji nasi di menu atau menunjuk gambarnya dan berharap yang keluar sesuai dgn menu yg di pesan.begitu pula ketika saya memesan tiket kereta,memang paling aman pergi ke konter khusus foreigner ,tapi itu kalau di stasiun2 atau terminal yg besar kalau di stasiun kecil yang tidak ada konter khusus foreigner sangat repot,salah ucap kita bisa salah pesan .trik nya saya tinggal tunjukan kanji kota yg dituju ,jenis tempat duduk dan tulis kanji tanggal,bulan,tahun di secarik kertas(menulis kanji tanggal,bulan dan tahun cukup mudah lah)