Senin, 30 September 2013

Dikerjain Salju Dan Suhu Minus

Salah satu impian traveler yang tinggal di negara tropis adalah melihat dan merasakan salju.Salju memang indah  apalagi bila menutupi daerah pegunungan  yang menghasilkan pemandangan  yang super keren.Namun dibalik kerennya sebuah pemandangan ataupun kota yang dilumuri salju,ada beberapa hal  yang membuat kita berfikir ulang untuk traveling di musim dingin.Bagi yang tidak tahan dingin tidak disarankan untuk traveling pada saat winter  tapi bagi yang ingin merasakan sebuah perjalanan yang berbeda maka cobalah.

salju dimana-mana

Pertama kali melihat salju ketika saya traveling ke propinsi Yunnan  China tahun 2008 pada saat musim gugur.Di kota Lijiang, Jade Snow Mountain  berdiri gagah puncaknya masih tertutup salju berlatar belakang langit biru bersih dengan pemandangan khas musim gugur daun berwarna warni,suhupun  masih oke ,sejuk.Tapi kalau cuma memandang dari jauh rasanya kurang afdol,maka saya pun berjanji akan mengunjungi negara-negara yang mempunyai musim salju dikemudian hari.


Akhirnya 4 tahun kemudian kesampean juga,kali ini nggak tanggung-tanggung Negara yang akan saya kunjungi adalah china utara,Mongolia dan Siberia Russia yang mempunyai musim dingin yang extreme suhu bisa drop sampai minus puluhan derajat,dan Ulan baatar merupakan ibukota  negara terdingin di dunia,summernya aja suhunya 20 C jadi saya akan MENGUNJUNGI IBUKOTA NEGARA TERDINGIN DUNIA PADA SAAT WINTER brrrrrr.

Pesawat flyscoot hampir tiba di Tianjin benhai international airport China,dijendela pesawat tampak pemandangan berwarna putih. Tumpukan salju ada dimana-mana ,saya sudah siap bertempur dengan udara diluar.Baju sudah berlapis-lapis ,kupluk sudah dipakai menutupi telinga.Dengan santainya saya keluar dari ruang bandara yang hangat .Namun,setelah beberapa meter melangkah oalahhh saya buru-buru masuk kembali ke ruang bandara.Memang saya sudah memakai kupluk dan baju berlapis-lapis tapi leher dan tangan saya yang masih “telanjang”  nggak mampu menahan dingin yang bener-bener menusuk tulang.

Tianjin airport Bersalju


Saya baru ngeh kalau salju turun itu nggak seperti hujan air,salju yang turun itu seperti titik-titik putih yang melayang-layang di udara kalau jatuh di pakaian kita yang berwarna gelap mirip seperti ketombe hehe.Salju yang awalnya  keliatan romantis berubah drastis menjadi  menyebalkan.Berkali-kali saya dikerjain sama salju dan juga suhu minus yang dingin..ngin..ngin.

Salju bercampur tanah


Kalau cuma terpeleset karena menginjak salju yang sudah menjadi es  sering banget.Beberapa kali terpeleset menjadikan saya sering berhati-hati kalau berjalan.Kalau di Indonesia hati-hati berjalannya takut keserempet mobil lah ini takut terpeleset hehe.Salju juga membuat mobil berjalan pelan-pelan  sehingga menyebabkan kemacetan ,dijalan-jalan raya salju berubah menjadi berwarna coklat karena bercampur tanah yang dibawa ban mobil.

Taman bermain saat winter


Suhu minus makin berasa menyiksa ketika berada di ketinggian,salah satunya di Great wall badailing china karena angin kencang yang dingin membuat badan saya ingin cepat-cepat berlindung dibalik bangunan.Saya meniru beberapa orang yang berjalan mundur memang berhasil untuk menangkis serangan angin yang berhembus dari arah depan.

Patung-patung es

Yang paling repot ketika kita mau memotret sebuah objek,Tangan kita yang sudah memakai sarung tangan yang tebal otomatis harus dibuka untuk memencet tombol kamera.Gerakan memasang dan mencopot sarung tanganpun harus secepat kilat,kalau nggak tangan pun merasa kaku 

Suhu menunjukan minus 25 derajat celcius bbrrrrrr

Ketika saya mau sholat di mesjid kota irkutssk Russia  suhu menunjukan minus 25 derajat celcius.Ternyata Bangunan mesjid dan tempat mengambil air wudhu terpisah.Saya yang sudah mencopot sepatu jaket tebal dan kupluk ketika mau mengambil air wudhu males banget  memakai lagi,saya pikir dengan jarak yang dekat kira-kira 10 meter bisalah saya hanya memakai sandal saja dan baju ala kadarnya dengan berjalan cepat,Nggak disangka baru berjalan beberapa langkah angin dan udara dingin menyergap.ebuset seketika badan saya seperti  mau membeku.Saya lari sekenceng-kencengnya menuju tempat wudhu dan ketika mau kembali ke mesjid saya pasang kuda-kuda seperti mau lari sprint tapi tangan dimasukan kedalam kantong celana lalu kembali lari kayak dikejar Usain Bolt .

Mesjid di Irkutsk Russia


Salju juga bikin saya tersesat,loh kok?.Ceritanya begini,ketika  pulang dari naraantul black market  saya menaiki bis kota,ketika itu sedang jam pulang kantor di jalanan utama Ulaan Baatar.Bus kota yang saya tumpangi penuh dengan penumpang. Jadi patokan untuk saya turun menuju guesthouse adalah  gedung-gedung disekitar yang nggak jauh dari tempat saya menginap.Tapi apa daya karena salju yang menutup kaca-kaca bus kota  saya nggak bisa melihat keluar ,mau tanya orang lain saya nggak bisa bahasa mongol.Jadi saya hanya mengira-ngira saja turun dimana.Ternyata pas turun saya nggak tau ada dimana,hampir 2 jam saya mencari alamat guesthouse ,udah kaya ayu tingting .Hampir putus asa ,saya melihat ada warung internet bersamaan dengan itu ada bus kota yang jurusannya sama dengan yang saya naiki tadi,saya pilih bus kota .Bus melaju semakin menjauh semakin ngggak terlihat gedung-gedung bertingkat.Bus mencapai tujuan akhir argghhh ternyata saya berhenti kelewatan ,nggak mau ambil resiko saya menyetop taksi .

Di kota ini taksi seperti mobil pribadi ,diatas atau dibadan mobilnya ngga ada tulisan taksi.Begitu ada taksi yang penumpangnya sudah turun saya langsung masuk dan untungnya saya bawa kartu nama  penginapan bertuliskan cyrilic.Tinggal nyodorin kartu nama ,taksi langsung bergerak.Perlahan-lahan taksi masuk ke tengah kota dan sampai juga ke tujuan .Gara-gara salju ini saya harus membayar taksi sebesar 70 ribu rupiah yang cuma 20 menit perjalanan


11 komentar:

  1. baru baca saja sudah terbayang dinginnya...
    salju jg masih jd impian saya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hayuk direalisasikan,cuma perlu perlengkapan winter aja kok .Dijamin dapet pengalaman baru

      Hapus
  2. akh!!! jadi pengen ngerasain salju beneran...

    http://travellingaddict

    BalasHapus
  3. Blogwalking & Langsung save di favorit , cihui destinasi yg satu ini :)

    BalasHapus
  4. Saya juga sangat excited dengan salju di hari hari pertama, tapi setelah beberapa hari jadi menjengkelkan. Blognya keren mas,saya masukkan di bloglist saya yah.

    Ini catatan saya ttg pengalaman salju pertama. http://cipuceb.blogspot.com/2012/05/salju-pertama.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget,tapi gak kapok kok kalau traveling pas winter
      makasih ya,saya juga suka sama blognya cipu dari dulu udah ngikutin hehehe

      Hapus
  5. pengen ngerasin salju sambil bawa mangkok dan sirup siapa tahu rasa es campur dengan es alami lebih enak heheheh

    BalasHapus