Rabu, 30 April 2014

Ketika Shutdown Bangkok


Demo besar-besaran melanda ibukota Thailand,Bangkok.Demo yang menuntut Perdana mentri  Thailand untuk mengundurkan diri tampaknya sangat serius.Eh,tapi saya nggak mau ngomongin politik dulu yah saya mau ngomongin diluar hal  itu terutama tentang wisatanya  .Yang jelas hal ini mempengaruhi  kunjungan wisatawan yang akan berkunjung ke Bangkok tentunya.Thailand merupakan Negara asia tenggara yang paling banyak dikunjungi oleh turis-turis asing loh tapi setelah …….tau lah siapa lagi kalau bukan Malaysia.

Pasar malam ?



Bagi kita orang Indonesia yang sudah terbiasa dengan demo-demoan hal ini bukan masalah besar.Apalagi ditambah maskapai-maskapai yang ke Bangkok banting harga maka banyak yang mengambil kesempatan ini begitupun dengan saya .Memang pada demo sebelumnya Bangkok lumpuh,bandara diduduki  dan banyak turis yang terlantar.Namun demo yang sekarang berdasarkan laporan pandangan mata turis-turis Indonesia yang sedang berwisata disana ,Bangkok aman-aman saja.Para pendemo pun menjamin tidak akan mengganggu turis yang akan ke kota ini.


Saya hanya transit aja di Bangkok sebelum melanjutkan perjalanan ke negara-negara asia selatan.Kenapa saya memilih Bangkok sebagai hub,Pertama saya lumayan sering transit di KL ataupun Singapore kedua  harga tiket ke Bangkok lagi terjun bebas hehehe.

Pesawat saya mendarat di bandara Don Muang nggak ada tanda-tanda kerusuhan disana-sini,stasiun kereta pun aman

Loh mana yang demo?

Seperti di Jakarta pusat konsentrasi demo biasanya ada di depan gedung MPR atau bunderan HI tapi stasiun Jatinegara atau terminal pulogadung aman-aman aja bukan?,begitupun di Bangkok.Mulai memasuki tengah kota barulah kita mendapati jalan-jalan yang ditutup.Didepan MBK(Ma Boon Khrong) dan daerah Silom menjadi salah dua pusat demo,MBK yang dikenal sebagai mall paling diminati wisatawan masih dibuka walaupun jam tutupnya dibatasi .Dari stasiun Hualamphong saya jalan kaki aja menuju MBK. Mendekati  MBK barulah keliatan orang berkumpul dan terdengar orasi .

Jalan diblokir


                                                      ########################

Sreeeettttt……tas ransel saya ditarik,Lalu diperiksa ,dilihat-lihat oleh seorang demonstran.

Sedikit deg-degan juga

“I’m tourist” kata saya

Ok,saya dipersilahkan jalan

Rupanya bagi orang-orang yang akan memasuki kawasan demo harus diperiksa  tasnya terlebih dahulu . Apalagi wajah –wajah yang mirip orang Thailand ,saya lihat turis-turis bule melenggang aja tanpa diperiksa. Para pendemo membuat pagar yang terbuat dari triplek dan dibuat sebuah pintu untuk menyortir orang-orang yang masuk ke kawasan demo.

Depan MBK


Kawasan sekitar MBK disulap jadi salah satu pusat demo,dibawah jembatan layang BTS dijadikan pusat konsentrasi massa.Banyak orang yang membuat tenda disini bukan hanya di bawah jembatan ,bahkan di halaman MBK itu sendiri berjejer tenda buat menginap.Tenda raksasa menaungi para pendemo ,didepannya ada layar besar dan podium.Orasi-orasi terdengar dari layar besar sesekali pendemo bertepuk tangan .Riuh.
Sama seperti di Jakarta dimana orang berkumpul,disaat itulah orang-orang mempunyai ide untuk mencari Rezeki.Saya melihat banyak pedagang-pedagang yang memanfaatkan moment ini.Barang-barang menyangkut atribut demo diperdagangkan.

Tenda besar


Atribut-atribut demo yang dijual bernuansa benderaThailand banget merah ,putih ,biru dan barang yang dijualpun sungguh diluar dugaan saya.Topi kupluk,sarung tangan,gelang ,kaos dan barang lainnya didisain sekreatif mungkin .Suasananyapun seperti ketika kita mau menyaksikan pertandingan sepakbola di GBK senayan serba nasionalis.Kalimat yang sering saya temui dimana-mana ada 2

Bangkok shutdown ,Restart Thailand

Dan

We love the king dengan aksara Thailandnya 

Souvenir

Nanya ke penjualnya artinya we love the king

Sepertinya saya kalap membeli barang-barang yang disainnya  berhubungan dengan demo Thailand.Kapan lagi coba ada kejadian seperti ini.Kesan dari demo ini adalah saya seperti berada dipasar malam. Dari ujung keujung  cuci mata mencari barang-barang yang unik, kalau lapar dan haus banyak tukang makanan dan minuman .Dan kalau capek dan pegal-pegal setelah berjam-jam cuci mata eittss jangan sedih  ada jasa Thai massages-nya  juga lho.
 
Thai Massages




2 komentar:

  1. Saya juga abis ke Bangkok pas Bangkok masih dalam demo mode. Untungnya saya di Pathum Tani jadi agak jauh di luar pusat kota Bangkok. Sempat main sehari di daerah Silom dan Alhamdulillah aman.

    Cuma, saya lupa beli T-Shirt disana :)

    BalasHapus
  2. silom juga sbg pusat demo ,sempet mampir disana jalan ditutup dan .. ehmm..banyak pedagang souvenir hehehe

    BalasHapus