Minggu, 29 Oktober 2017

Crossing Border Negara-negara Stan

Letak gegografis negara-negara asia tengah memang unik ,  wilayahnya terkurung oleh daratan.Negara -negara yang mengurungpun jauh sekali dari laut jadi yang terlihat hanya daratan-daratan-daratan.Di petapun bentuknya terlihat  rumit bahkan ada secuil negara bagian kyrgyzstan di Tajikistan ,atau negara Uzbekistan di Tajikistan bentuknya seperti pulau-pulau kecil dan membingungkan.

Karena letaknya yang berdekatan satu sama lain memang mengasyikan traveling ke negara-negara stan.Cuma memang sedikit agak ribet untuk urusan visa nya,beberapa negara nggak ramah bagi paspor hijau Indonesia.Tapi kalau sering baca-baca info kita bisa berkeliling negara-negara stan tanpa perlu terbang dan tanpa ribet.Negara-negara stan bisa ditaklukkan,Berikut pengalaman saya border to border negara-negara stan

Uzbekistan-Tajikistan (Oybek-Buston)

Oybek letaknya nggak jauh dari  Tashkent ibukota Uzbekistan cuma  90 km jauhnya,kebetulan saya diantar oleh teman orang uzbek  sampai ke perbatasan.Hari sudah malam ketika saya sampai di perbatasan itupun kita sempat nyasar-nyasar.Orang lokalpun sepertinya nggak begitu paham dan teman uzbek sayapun belum pernah ke Tajikistan.




Keluar dari Uzbekistan kita diwajibkan mengisi form berapa sisa uang yang kita bawa.Jumlahnya harus lebih sedikit dari yang pernah kita tuliskan pada saat masuk ke Uzbekistan.Sebenarnya tidak ada pengecekan berapa uang  keluar masuk tapi namanya peraturan harus diikutilah ,kali aja kita apes kena random check dan jangan lupa lembaran-lembaran registrasi hotel harus dibawa ,jangan sampai hilang.Selipin aja dipaspor

Masuk Tajikistan mudah saja,tidak ada penggeledahan tas ,hanya ada beberapa check poin sebelum dan sesudah cap paspor.Sebelum konter pengecapan paspor ,saya harus melewati pemeriksaan paspor  2 kali ,yang pertama cuma dilihat saja, yang kedua sempat diwawancarai sambil ditulis secara manual.Keluar dari imigrasi Tajikistan kami disambut oleh para supir-supir taksi plat hitam yang menawarkan mobilnya,karena hari sudah menjelang tengah malam harga yang ditawarkan sedikit agak mahal 30 usd permobil untuk sampai ke kota Khujand yang berjarak sekitar 60 km dari border.

Tips : Sebaiknya crossing border di Oybek jangan malam-malam,selain faktor keamanan juga biaya akan sedikit mahal.Angkutan umum/shared taxi di border melayani sampai kota buston trus sambung bus ke khujand
Angkutan umum ke oybek (jurusan Bekobod) bisa didapatkan di kuyluk bazaar Tashkent

Tajikistan -Kyrgyzstan (Kyzyl art-Bor Dobo)

Melintasi border ini anda harus punya GBAO permit yang bisa didapatkan dengan mudah ketika apply visa baik via online maupun embassy.Dari kota Murghab (Tajikistan)  segeralah cari angkutan umum menuju kota Osh (Kyrgyzstan) biasanya ada di pasar.

Murghab town

Osh merupakan kota besar yang sangat penting bagi penduduk provinsi GBAO karena akses yang lebih cepat daripada harus pergi ke Dushanbe ibukota Tajikistan.Angkutan umum yang melayani rute ini biasanya berupa shared jeep dan biasanya pula mencari penumpang penuh dahulu.Beruntung kami mendapatkan teman traveler dari Inggris menuju tempat yang sama jadi bisa langsung berangkat .
on the way to Kyrgyzstan

Perjalanan menuju border disuguhi oleh pemandangan yang spektakuler indahnya.Lansekap seakan berganti-ganti tiap menit kadang-kadang padang rumput,gunung salju bahkan melewati danau karakol yang keren.Sayangnya aspal disisi Tajikistan nggak bagus ,banyak jalan jalan yang rusak .

No man's land di border ini lumayan jauh dari pos border Tajikistan menuju pos Border Kyrgyzstan memerlukan waktu nyaris satu jam karena jalan-jalan yang turun naik dan berkelok-kelok melewati perbukitan dengan jalan yang rusak.Total waktu yang diperlukan dari kota Murghab sampai pos border Kyrgyzstan sekitar 7-8 jam termasuk isitirahat makan siang dan foto-foto di danau Karakol.Masih sekitar 4 jam lagi menuju Osh .Kami yang sudah kelelahan luar biasa ditawarkan sang supir untuk mampir ke rumahnya di sary mogul sekitar 45 menit dari border,desa cantik dikaki gunung Lenin.Sebuah keputusan yang tepat karena desa ini cantik sekali dan kamipun menginap sekalian berisitirahat untuk melanjutkan perjalanan ke Osh keesokan harinya.

Tips ; Bawalah  perbekalan yang cukup dan segera mencari angkutan umum menuju Osh pagi-pagi,jangan sampai kesiangan.
ongkos Murghab-Osh 200 somoni = 300 ribu rupiah

Kyrgyzstan -Uzbekistan (Dustyk)

Border ini menghubungkan dua kota penting yaitu Osh dan Andijan,Border ini benar-benar ada didalam kota Osh nggak perlu lama menuju kesana ,saya yang tadinya mau naik Mashrutka malah nggak jadi karena menurut orang lokal sudah ngak ada lagi.Malah saya disarankan naik taksi padahal uang  saya tinggal seratusan som,agak deg-degan juga takutnya kalo kena getok ongkos taksi.Nggak sampe 20 menit taksi sudah berhenti didepan border saya memberikann 100 som eh ternyata dibalikin loh 40 som.

Nggak ada kejadian apa-apa di pos border Kyrgyzstan semuanya lancar jaya,border ini cukup ramai yang lalu lalang baik orang uzbek maupun kyrgyz.Tiba di pos Uzbekistan barulah agak ribet sedikit ,seperti harus nulis form kedatangan beserta uang yang dibawa masuk berapa jumlahnya ,ransel yang dibongkar ,bahkan flashdish yang mereka temukan di-tas saya harus dilihat isinya.

Keluar dari border lagi-lagi saya dihadang oleh para supir taksi yang menawarkan ke kota Andijan.Ternyata nggak ada mashrutka menuju Andijan ,kembali saya tawar-tawaran dengan supir shared taksi 17000 som atau sekitar  25 ribu rupiah untuk sejam perjalanan ,kami sepakati.Bukan cuma saya saja yang ada di dalam taksi,tapi orang lokal yang saya temui di border juga menaiki taksi ini menuju Andijan.Baru beberapa menit berjalan mobil harus melapor dulu disebuah pos,karena ada orang asing yaitu saya yang harus melapor ,walau cuma disalin paspor saya disebuah buku besar.Wajar juga sih agak ribet jika ada orang asing yang masuk melalui kota Andijan,karena beberapa tahun lalu pernah ada kerusuhan antar etnis yang menewaskan ratusan orang,jadi pengecekan orang asing sangatlah ketat.

Saya hanya transit saja di kota Andijan untuk kembali ke Tashkent,beruntungnya saya kereta menuju Tashkent akan berangkat setengah jam kemudian ketika saya membeli tiket.

Tips : Jika ingin naik kereta langsung ke Tashkent dari Andijan,berangkatlah pagi-pagi dari kota Osh.
          kereta Andijan-Tashkent berangkat jam 3 sore

 Kyrgyzstan -China (Irkeshtam -Ulunquat)

Saya melintas border ini tahun 2015 jadi sewaktu-waktu peraturannya bisa berubah.Lagi-lagi Osh jadi kota penghubungnya.Sebenarnya ada bus rute Osh- Kashgar(china) tapi cuma satu/dua kali seminggu ,jadi yang waktunya nggak tepat bisa coba alternatif lain seperti saya.

Yang kiri ke China ,yang kanan ke Tajikistan



Dari osh naik Mashrutka ke sary tash desa terakhir di Perbatasan Kyrgyzstan yang berangkat tiap jam 2 sore disarankan untuk menginap di desa ini.Beberapa penginapan ala backpacker  tersedia disini hanya untuk transit semalam saja,karena nggak ada apa-apa di desa ini.

Pagi-pagi buta silahkan anda hitchhiking untuk mencegat truk-truk yang lewat,jangan takut supir-supir truk sana sudah mengerti kok kalau tujuan para turis adalah Irkeshtam ,sisihkanlah beberapa som untuk uang rokok.

Jika ada beberapa teman backpacker lain di Sary tash pergilah bersama,kamu bisa sharing kendaraan biasanya banyak yang nawarin dipinggir jalan,seperti yang saya lakukan dengan backpacker Jepang dan Australia.

Perjalanan menggunakan truk atau mobil akan berhenti di Border Kyrgyzstan (Irkeshtam) selanjutnya harus crossing border sendiri.No man's Land nya juga jauh beberapa pengecekan harus dilakukan.Kembali kita harus berjalan kaki untuk sampai ke "china" .Sampai ke pintu gerbang China ,kita diharuskan menumpang kendaraan,dan tentara china lah yang memberhentikan kendaraan agar supir-supir (terutama truk) mau mengangkut kita sampai pos berikutnya..ah baiknya.

Sampai pos berikutnya barulah tas kita di Scan dan dibongkar, paspor kita ditahan.Pelintas border "dipaksa" naik minivan yang disediakan pihak imigrasi China dan harus bayar 100 yuan untuk 2 jam perjalanan sampai border sesungguhnya di Ulunquat.Barulah Di Ulunquat paspor kita dikembalikan dan di-cap.Sudah selesai? eitts masih ada 1 leg lagi perjalanan dari Ulunquat ke Kashgar,keluar dari border ,baru terserah mau naik apa ke Kashgar.Saya nggak melihat angkutan umum sih,tapi mungkin ada yah.Saat itu saya naik mobil travel yang kebetulan habis mengantar turis,kami ber empat membayar perorang 50 yuan untuk 1,5 jam perjalanan.Dan untungnya didalam van ada guide tournya juga dari suku Uyghur ,jadi kita dapat info-info mengenai kashgar dan suku uyghur.Jam 5 sore kita baru sampai d -kota tua Kashgar setelah menempuh total 10 jam perjalanan







1 komentar: