Selasa, 30 Oktober 2018

Seru-seruan Ikutan Open Trip ke Shahdaq

Sewaktu saya traveling di Azerbaijan ,saya sempat stuck di kota Baku ibukota Azerbaijan.Yang namanya ibukota walaupun fasilitasnya lengkap mau apa-apa aja ada tapi  rada-rada bosan juga.Apalagi saat winter begini.Mau ke kota lain kok rada males karena kota-kota seperti Ganja,Sheki yang merupakan andalan pariwisata Azerbaijan semua jauh-jauh sedangkan saya hanya punya sisa waktu 2 hari saja sebelum cabut dari Baku.

Icon kota Baku


Untungnya saya punya kenalan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Baku,Beliau menyarankan untuk ikut open trip aja keluar kota Baku.Browsing sana sini ,rupanya gampang saja mencari operator opentrip, tinggal searching di facebook atau instagram.Opentrip lokal hanya beroperasi ketika weekend saja yaitu sabtu dan minggu.Padahal saya ingin berangkat hari jumat dan sabtunya saya mau istirahat saja di Baku



Petugas hostel yang saya inapi sih nggak nge-rekomenin untuk ikut trip lokal,katanya takut saya kenapa-kenapa kalau ikut orang-orang lokal dan karena kendala bahasa juga.Beliau malah mencarikan tour travel partner yang benar-benar profesianal dan menggunakan bahasa inggris.Dan ketika saya hubungi beberapa agen malah nggak ada tour pada hari jumat,kalaupun ada hanyalah private tour yang harganya selangit.



Dengan dibantu teman baru ,saya mendapatkan penyelenggara open trip melalui facebook yang akan berangkat ke shahdaq ski resort sekitar 4 jam dari kota Baku dan benar iklannya pun menggunakan bahasa Azeri.Saya coba hubungi lewat Whatssap dengan bahasa Inggris eh ternyata boleh tetapi nggak ada guide bahasa inggrisnya,saya bilang nggak ada masalah.

Hampir setiap minggu ada open trip yang diselenggarkan operator tour lokal dengan tujuan yang berbeda-beda,kebetulan saat saya di sana sedang winter jadi pilihannya kebanyakan ke gunung-gunung salju.Harga untuk open trip ke Shahdaq  seharian adalah 16 manat atau sekitar 130 ribu rupiah sudah termasuk sarapan dan coffee break sore harinya ,murah bukan?.Saya kemudian janjian dengan orang yang berkomunikasi via whatsapp di depan KFC 28 mei dan bertransaksi disana .

Jam 7 pagi saya sudah stand bye di daerah Ganjlik karena transportasinya berangkat dari sini.Saya sangat terkejut ternyata banyak sekali bus-bus pariwisata yang sudah ngetem di sini,nah lho saya nggak tahu harus menghubungi siapa dan naik bus yang mana ,karena nama operator open trip saya nggak saya temukan di depan kaca bus-bus tersebut ada kali 10 bus yang sedang nangkring.


Ternyata bus nya banyak juga


Untungnya ada kedai teh yang menyediakan wifi jadi saya gampang menghubungi orang yang dimaksud,selama di Azerbaijan saya nggak membeli simcard karena prosedurnya yang agak rumit.
Saya pasrah aja mau ditempatkan di-bus yang mana dan saya nggak nyangka animo orang-orang Baku yang akan piknik begitu besar sampai ada beberapa bus yang akan berangkat.

Saya adalah satu-satunya orang asing dirombongan tour ini.Begitu tau ada orang asing ,beberapa orang lokal terutama anak muda menghampiri  dan ingin berbincang dengan saya..cieyeee.Katanya ingin melatih bahasa inggrisnya,nggak mau rugi saya juga meminta mereka mengajarkan bahasa rusia.


Setelah menempuh 3 jam perjalanan kami diturunkan disebuah hall yang disulap menjadi tempat makan,sarapan dulu ceritanya.Makanan yang dsajikan sih alakadarnya seperti roti,telur dan teh .Disela -sela makan kita dihibur oleh organ tunggal dan juga musik Azerbaijan tradisional.Dari anak kecil sampai orang tua berjoget,saya cuma ngeliatin aja terlebih salah satu anak kecil yang jogetnya lincah banget.

view sepanjang perjalanan

Setelah sarapan perjalanan dilanjutkan kembali,bukit-bukit salju mulai terlihat jelas dipadu dengan langit biru menjadi tontonan yang spektakuler


view juga

Akhirnya bus pun tiba di Shahdaq ski resort,tour guide memberi waktu untuk bersenang-senang sampai jam 4 sore saja.Pengunjung saat itu penuh bukan main,untuk menyewa peralatan ski dan menikmati arena harus mengantri.Saya yang saat itu males ngantri cukup jalan-jalan di sekitar resort.

Di resort ini juga tersedia restoran,kedai-kedai teh kebab dan kafe,jadi nggak takut kelaparan walaupun harganya mahal-mahal.

Saya melipir sedikit dari arena ski jalan jalan ke bukit sebelahnya dengan harapan bisa melihat area ski dari ketinggian ,ahh ternyata ketutupan gedung jalan sedikit lagi saya mendapatkan pemandangan seorang gembala dengan domba-domba berlatar belakang bukit -bukit  coklat yang tertutup salju sebagian.suka!

the best view










Nggak banyak yang saya lakukan disini selain menikmati alam perbukitan ,saya malah ngobrol sama anak sekolah yang tiba-tiba menghampiri saya dan juga ngobrol sama tour guide yang baru aja menjalani wajib militer.Seru-seru obrolannya

Nggak terasa kami diharuskan kembali ke kota karena waktunya sudah habis haripun sudah menjelang sore.Bus kami mampir kembali ke tempat dimana kami sarapan tadi pagi.Menunyapun hampir sama.

Kali ini Musik hingar bingar diputar, peserta tour hampir semua berjoget tak terkecuali saya yang tadinya males-malesan.Akhirnya saya mau juga diajak joget-jogetan dan turun dilantai dansa #halah.Malam ini kami berjoget all out tanpa malu-malu mulai dari lagu -lagu dance azerbaijan,despacito sampe lagu hiphop bahkan ada dj nya juga.
Wah seru pokoknya

Setelah selesai acara joget-jogetan ,kami naik bus kembali untuk pulang ke baku.Di bus kembali diputar lagu-lagu dance lagi oh my god mereka lanjut lagi loh kayaknya kurang puas tadi,saya yang sud ah kelelahan masih diajak setengah memaksa untuk berjoget ya ampun hahaha.Gileee gak ada matinya nih orang azerbaijan untuk urusan joget-jogetan

Bus kami tiba di ganjlik sekitar jam 10 malam.Sampai di hostel badan saya pegal-pegal akibat seharian naik turun bukit ditambah jejogetan seru-seruan bareng orang-orang lokal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar