Selasa, 29 Januari 2019

Raflesia Arnoldi dan Festival Tabot

Salah satu cita-cita saya adalah mengunjungi seluruh provinsi di Indonesia,Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang baru pertama kali saya kunjungi.Apa menariknya Bengkulu? saya hanya tau  bunga raflesia arnoldi saja yang menjadi ciri khas provinsi Bengkulu,Bumi raflesia julukannya.Padahal kalau kita berkunjung agak lama sebetulnya banyak sekali tempat menarik di provinsi yang berada di tepi samudra hindia ini.


Bandara Fatmawati Bengkulu


Melihat bunga Raflesi Arnoldi  adalah "wajib" hukumnya apabila bertandang ke Bengkulu.Jadi,kalau mau explor bengkulu sebisa mungkin minta diinfokan adakah bunga raflesia yang sedang mekar.Coba cek-cek aja instagram @pesonabengkulu hubungi salah satu adminnya.Adminnya dengan senang hati memberikan info dimana saja daerah yang ada bunganya sedang bermekaran.Bunga raflesia arnoldi memang habitatnya di hutan tropis Bengkulu,entah kenapa hanya banyak di propinsi Bengkulu.



Kesimpulannya untuk melihat bunga yang sedang mekar ,teman-teman nggak perlu merencanakan perjalanan ini jauh-jauh hari,dadakan saja .Dua hari mengexplore Bengkulu lebih dari cukup kalau cuma mau melihat raflesia arnoldi.Ketika ada info bunga yang sedang mekar apalagi pas weekend cuss beli tiket pesawat harganya juga nggak mahal-mahal banget kalau beli dadakan.Masa bermekarannya bunga tersebut sekitar 7-10 hari


Dengan berat hati saya menyatakan,bahwa saya tidak berhasil melihat bunga cantik itu dikarenakan bunga tersebut baru saja layu ketika saya sedang disana.Ada sih bunga langka yang sedang mekar yaitu bunga bangkai di Kepahiang sekitar 1,5 jam dari kota Bengkulu sayangnya saya nggak sempat kesana,lagipula di Bogor juga sering ada.


Tabot bersanding dimalam hari

Walaupun nggak dapat melihat bunga Raflesia Arnoldi saya cukup happy karena digelarnya festival tabot yang menggambarkan kisah kepahlawanan Hussein yang gugur ketika perang , alasan utama mengunjungi provinsi ini adalah ya karena ada festival ini.Festival Tabot diselenggarakan setahun sekali.Setiap hari diadakan ritual dan acara budaya yang dipusatkan di lapangan merdeka kota bengkulu.

view tower bengkulu

Selama 10 Hari festival tabot,setiap hari diadakan ritual dan  acara budaya.Tabot sendiri diartikan keranda ,benda yang dibuat berundak-undak seperti keranda.Urutan-urutannya sebagai berikut hari pertama sampai hari kesepuluh

1.Mengambik tanah (mengambil tanah) prosesi mengambil tanah yang berasal dari tempat keramat       yang mengandung unsur magis

2.Duduk Penja (mencuci Jari-jari) Penja berbentuk telapak tangan manusia beserta jari-jarinya yang       terbuat dari tembaga harus dicuci dengan air limau

3.Menjara yaitu mendatangi kelompok lain untuk bertanding dal sejenis alat musik pukul terbuat dari     kulit lembu

4.Meradai ,mengumpulkan dana untuk kegiatan

5.Arak Penja,mengarak jari-jari yang diletakan di dalam tabot

6.Arak sorban,mengarak penja beserta sorban yang diletakan pada tabot kecil


7.Gam(tenang dan berkabung) tidak boleh mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan Tabot


8.Arak gendang,mengarak tabot menuju tempat berkumpulnya tabot dari seluruh penjuru daerah


9.Tabot bersanding,menyandingkan tabot dalam hal ini tabot dijejerkan disebuah lapangan



10.Tabot terbuang,prosesi membuang tabot yang sebelumnya diadakan arak-arakan.Tabot dibuang           sebagian ke pantai dan sebagian besar ke pemakaman karabela.

tabot bersanding


Selain acara ritual diatas ,budaya  Bengkulu juga ditunjukan dalam festival ini seperti  festival ikan-ikan,telong-telong ,tari-tarian dan musik khas melayu


Saya hanya menyaksikan puncaknya festival tabot saja,pada hari tersebut tampaknya semua orang dari penjuru  Bengkulu tumplek blek di sekitar lapangan merdeka.Saya datang ketika acara tabot bersanding pada malam hari ,makin malam orang-orang datang semakin sumpek ,seharusnya jalan raya menuju lapangan merdeka disterilkan dari pedagang-pedagang dan aneka patung-patung lampion yang besar-besar karena menghambat lajunya orang yang lalu lalang.Banyak orang -orang yang saling mendorong ,ada yang mau keluar ada yang mau masuk ke area lapangan.






Saya sempat terjebak nostalgia dikerumunan massa,mau maju susah mundur apalagi.Beberapa orang lokal berhasil menjebol pagar kantor bupati guna mencairkan kerumunan orang dan berhasil,upaya yang dilakukan memang seharusnya begitu agar nggak banyak orang yang terhimpit,Saya salah satunya yang melompat ke area kantor bupati melewati pagar-pagar yang dirusak dan dijebol.Please, buat panitia acara tabot mendatang mohon diperhatikan hal-hal semacam begini.

siap diarak

arak-arakan tabot
Secara keseluruhan acaranya saya suka banget,tabotnya bagus-bagus apalagi pas diarak di jalan-jalan utama kota Bengkulu untuk dibuang ke pemakaman dan pantai.Jalan-jalan utama kota Bengkulu tumpah dengan lautan manusia .Tabot warna warni dengan latar belakang langit biru ,sempurna.Sayangnya saya nggak sampai melihat prosesi membuang tabot dikarenakan sore itu saya harus cabut dari Bengkulu menuju Lubuk Linggau untuk naik kereta malam ke Palembang.







2 komentar: