Minggu, 29 Maret 2020

Keliling Yerevan, Bonusnya Perayaan Citizen's Day


Ada untungnya juga saya yang cuma dapat 5 hari di Georgia,jadi saya punya waktu banyak di Armenia yang tadinya berencana hanya 3 hari molor jadi total 6 hari dan negara ini tak kalah cantik dengan negara tetangganya,Georgia.

perjalanan menuju Yerevan

Banyak cara menuju Armenia dari Georgia selain van juga bisa ditempuh oleh kereta ataupun pesawat dan  banyak juga yang menawarkan tour sehari dari Tbilisi..Kali saya mengambil opsi masuk ke Armenia pake minivan yang bisa didapatkan di terminal central dan keluar Armenia pake kereta malam jugijugajigu.Untuk visa saya menggunakan evisa yang sudah saya siapkan sebelum berangkat harganya hanya 7 usd ,visa on arrival juga bisa didapatkan baik di bandara maupun di perbatasan darat.Kalau kamu naik angkutan umum macam van ,sebaiknya sudah punya evisa dibanding VOA ,kenapa? karena pengurusan VOA memakan waktu dan penumpang van yang lain biasanya penduduk Armenia atau Georgia nggak perlu mengeluarkan dokumen apapun jadi proses imigrasi berlangsung cepat.Jadi penumpang lain nggak nungguin kita berlama-lama.Kalau mau koleksi visa stempel gunakanlah pesawat atau kereta api yaaa.

alam armenia


Memasuki negara Armenia kita disuguhi bentang alam berupa pegunungan ,savana  dan melewati beberapa kota kecil.dengan jalanan yang lumayan bagus .Perjalanan menuju Yerevan ,Ibukota Armenia  sangat melelahkan Total lama perjalanan sekitar 8 jam,salah satunya yang bikin lama adalah salah satu penumpang yaitu turis Korea ketinggalan handphonenya di restoran tempat berisitirahat kendaraan kami harus balik lagi ke tempat semula.Walhasil saya kemalaman sampai di Yerevan padahal katanya sih Tbilisi-Yerevan bisa ditempuh 6 jam saja.

Yerevan



Hostel saya letaknya di jalan Nalbandian ,mengingatkan saya pada petenis Argentina ,David Nalbandian finalis Wimbledon 2002 apakah ada hubungannnya ?  ternyata memang petenis ini keturunan Armenia .By the way saya menyusuri jalan nalbandian gelap-gelapan mencari hostel yang sudah saya booking,salah satu aktifitas traveling yang saya tidak suka.beberapa kali saya meleset ketika mencari hostel padahal saya sudah memastikan bahwa hostel yang saya booking letaknya dipinggir jalan.dan tetap aja kadang-kadang nggak ketemu apalagi ketika sudah malam.Hostel ini akhirnya ketemu walau tertulis di peta dipinggir jalan ,hostel ni letaknya di belakang bangunan.


jalan raya yerevan
Saya punya banyak waktu di Yerevan,memang kota ini cocok sebagai base untuk bepergian kemana-mana karena letaknya ditengah dan Armenia pun negaranya nggak begitu besar.Dibalik kesialan saya yang harus terburu-buru meninggalkan Georgia,dibalas dengan keberuntungan saya bisa menikmati perayaan citizen day (pesta rakyat) di Yerevan persis dikeesokan harinya setelah saya sampai.Citizen day dirayakan seharian penuh dengan menutup jalan protokol di Yerevan,macam car Free day gitulah
.
street performance



anak-anak bernyanyi
Yerevan saat itu lagi cantik-cantiknya ,bunga tulip warna warni sedang bermekaran,matahari bersinar dengan cerah-cerahnya dan udaranya juga hangat cenderung sejuk.Street performance berganti-gantian menghibur mulai dari anak anak kecil sampai orang dewasa.


Penduduk Yerevan  bersuka cita ,orang-orang tampak memadati area downtown mulai dari republic square sampai gedung opera.Taman-taman dipenuhi orang-orang yang sekedar mengobrol atau menikmati suasana kota

gedung opera

Republic square
Saat itu kebetulan saya ditemani oleh turis Philippines yang sehostel dengan saya.Kami bermaksud mengunjungi satu-satunya mesjid di Yerevan yang nggak jauh dari pusat kota.Melipir sejenak dari hingar bingar perayaan citizen's day.Mesjid biru ini didirikan pada abad 18 dan pernah ditutup ketika Armenia masih menjadi bagian Uni sovyet dan dibuka kembali setelah Armenia merdeka ,Renovasinya dibantu oleh pemerintah Iran.Mesjid syiah beratap biru ini tertutup tembok tinggi,sebelum memasuki bangunan utama kita akan melewati taman dan pohon-pohon rindang dan ciri khas bangunan persia.Disini juga menjual daging bersertifikat halal.

Blue mosque

Sore harinya saya sendirian mengunjungi cascade,ini adalah salah satu tempat berkumpulnya penduduk Yerevan.Ratusan anak tangga yang diatur sedemikian rupa,tempat nongkrong-nongkrong untuk melihat kota Yerevan dari atas dan gratis.

Cascade


 Selain melihat kota Yerevan dari atas disini juga kita bisa melihat indahnya gunung Ararat,gunung yang hanya bisa dilihat tapi tak bisa dimiliki oleh penduduk Armenia.Ya,gunung ini berada di Turki.Sama seperti cinta bertepuk sebelah tangan bisa dirasa tak bisa dimiliki.eaaa.


Yerevan dari atas cascade

Mata saya tertuju ke gedung opera,ada apa gerangan orang-orang mulai berdatangan masuk kedalam.Rupanya ada pertunjukan seni budaya Armenia yang berupa tarian.Pertunjukannya pun tidak dipungut biaya.Saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini ,suguhan berupa tarian tradisional dan juga dipadu dengan tarian modern  dengan setting panggung dan teknik pencahayaan yang keren sukses membuat saya terkagum-kagum .


pertunjukan dance




gedung opera
Setelah pertunjukan  di gedung opera bubar bagi masyarakat yang belum rela acara ini selesai,masih ada acara lagi di lapangan gedung opera yaitu pesta kembang api dan dilanjutkan live DJ,Semua orang-orang berjoget terutama para anak muda sepertinya ini adalah puncaknya perayaan citizen's day

live dj
pesta kembang api
Seandainya saya berlama-lama di Gerogia mungkin saya tidak bisa merasakan perayaan ini,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar