Senin, 21 Mei 2012

40 Jam Di kereta

Kereta api memang kendaraan yang paling merakyat dalam arti kata murah meriah apalagi yang kelas ekonomi.Kelas ini adalah kelas yang paling murah,karena menggunakan jalur rel yang sama dengan kelas lainnya maka kelas yang paling murah adalah kelas yang paling banyak mengalah,akibat sering memberi lewat kereta-kereta yang kelasnya lebih diatas maka perjalanan makin banyak makan waktu untuk selalu berhenti dan  biasanya selalu terlambat.

Stasiun Hualampong Bangkok Thailand

Kalau kereta ekonomi  Indonesia yang paling lama dan jauh perjalanannya adalah kereta api matarmaja jurusan Jakarta – Malang harga tiketnya cuma sekitar 50 ribuan dengan waktu tempuh di atas kertas selama 17 jam itupun kalau nggak terlambat,saya pernah sampai 20 jam malah ,pergi dari stasiun senen jam 2 siang sampai malang jam 10 pagi badan rasanya rontok,muka bego,jalan sempoyongan yang ada di kepala cuma  kasur dan bantal pokoknya pengen cepat-cepat ngelurusin badan  hehehehe.Bisa dibandingkan dengan kereta lintas negara Butterworth Malaysia ke Bangkok Thailand sama-sama menempuh waktu 20 jam tapi keluar dari kereta badan kembali fit karena keretanya nyaman dengan kursi yang kalau malam bisa berubah menjadi tempat tidur,  bebas pedagang asongan dan pengamen.

Minggu, 13 Mei 2012

KFC dan Resto Ayam Goreng Asia

Siapa sih yang gak kenal restoran fast food Kentucky Fried Chicken?.Restoran ini didirikan oleh col harland sanders yang bermarkas di Lousenville Kentucky Amerika Serikat pada tahun 1939.Didirikan oleh beliau awalnya di sebuah pom bensin miliknya kemudian di sebuah motel .Sempat tutup Tahun 1940 karena jalan tol interstate melalui kotanya (gila... thn 1940 amrik udah punya jalan tol) .Sejarah lengkap KFC bisa dilihat di sini

KFC logo
logo KFC

Minggu, 06 Mei 2012

Dipanggil Mister Di Desa Pero

Desa pero terletak di tepi samudra hindia kabupaten sumba barat daya nusa tenggara timur,desa ini adalah desa nelayan dengan mayoritas penduduk muslim yang berasal dari ende flores.Saya tertarik ke desa ini karena membaca sebuah blog yang menggambarkan keadaan desa yang unik penduduknya muslim tapi berada di antara desa desa adat beragama merapu.Dan tentunya mempunyai pemandangan yang cantik ciri khas desa nelayan.
Pantai pero

Saya tiba sore hari di desa pero dan menginap di penginapan satu-satunya di desa ini yaitu homestay bapak mega .Setelah istirahat sebentar langsung saya pergi ke pantai ,rencananya saya mau menikmati sunset.Dipinggir pantai banyak para nelayan yang akan melaut ,saya mencari pantai yang kosong untuk sejenak menceburkan diri dan benar tidak jauh dari para nelayan beraktifitas ada pantai yang bisa buat berenang.Saya melihat ada beberapa orang yang berenang rupanya mereka sebuah keluarga berasal dari desa kodi dan katanya kalau bukan hari libur pantai ini benar benar sepi.Setelah mereka pergi saya tinggal sendirian serasa pantai milik pribadi *guling-gulingan di pasir*