Sabtu, 29 Februari 2020

Tbilisi Walking Tour

Berjalan kaki di Tbilisi memang menyenangkan apalagi spot wisatanya berpusat di sebuah titik paling nggak letaknya nggak berjauh-jauhan.Bagi kalian yang ingin mengexplore kota ini sediakan satu hari penuh.Spot wisata yang ditawarkan ketika kita kellingan dari bagian kota tua ini beraneka ragam gereja,kota tua,kebun raya,mall,mesjid dan banyak lagi.Oke kita mulai saja rekomendasi jalan-jalan (baca; jalan kaki) saya ngiterin Tbilisi.


Metro Tbilisi

Karena Hostel yang saya inapi lumayan jauh dari kota tua ,maka kita mulai perjalanan dari Avlabari station .Ini adalah metro kota Tbilisi,seperti halnya metro-metro bekas negara uni sovyet ini ,metro tbilisi sangat Rusia mulai dari kedalamannya,tipe-tipe keretanya ,interior stasiunnya dan juga baunya yang khas.



Metro station



metro station


Metro tbilisi juga sangat murah harganya cuma 0.5 lari sekitar 2700 rupiah dan yang lebih penting lagi setelah kita nge-tap kartunya maka kita akan gratis naik bus kota asal jarak waktu nya 1,5 jam setelah kita nge-tap di pintu keluar ,sepertinya juga berlaku vice versa,murah banget bukan.?


Holy Trinity cathedral

Holy Trinity Cathedral

Keluar dari avlabari station,kita akan dihadang oleh sebuah gereja tua,bukan..itu bukan gereja yang menjadi icon kota Tbilisi.Saya juga mengira itu adalah trinity church ternyata masih jalan kaki lagi sekitar 1 km.Trinty church bisa dicapai berjalan kaki melalui jalan-jalan yang dikiri kanannya banyak pedagang pernak perniksimbol agama nasrani ,jadi jalan kakipun sangat menyenangkan.Trinity church adalah sebuah gereja yang mempunyai halaman yang sangat luas .Taman-tamannya terawat dan sangat oke untuk ajang foto-foto.Pada saat saya kesana gereja masih ditutup (atau tertututp/) tapi saya sangat menikmati halaman luasnya untuk bersantai-santa apalagi ditambah pohon cherry yang sedang berbunga ditambah langit biru dan angin yang sejuk,sempurna.

Area Benteng Nirkala 

Puas menikmati Holy Trinty church balik lagi ke titik yang sama kali ini saya menyusuri kota tua dengan jalan berupa paving block yang turun naik.Disini banyak djumpai kafe,restoran,pedagang souvenir dan juga hotel.Saya sempat mendaki lagi bukit kecil yang ada gereja tuanya dan patung berkuda  dan bisa melihat kota Tbilisi dari atas.Disini saya bisa duduk-duduk sebentar menikmati keindahan tbilisi dari atas disini juga ada pancuranyang bisa diminum airnya,seger!

old town dgn latar belakang narikala fort

Tbilisi dari atas
Disebrang tampak narikala fortress, benteng yang melindungi kota Tbilisi,untuk menuju benteng narikala,saya harus turun kembali.Ada 2 cara menuju benteng tersebut yaitu dengan jalan kaki dan tentunya menanjak dan lewat kereta gantung


kereta gantung menuju Nirkala


Saya pilih opsi yang kedua karena sudah setengah harian saya jalan kaki.Kereta gantung ini  berbayar karena saya sudah punya kartu transport metro ,nggak diperlukan lagi membeli kartu ,dengan kartu transport harganya diskon jadi 2 lari.dari narikala fort bisa juga melihat kota Tbilisi dari posisi yang lebih tinggi lagi

Botanical Garden
kebun raya

Sampai di narikala fortress saya agak terkejut dengan pemandangan di belakangnya,ternyata ada botanical garden  yang saat itu sedang cantik-cantiknya.tak puas memandangnya dari atas saya turun ke bawah untuk mengexplore kebun raya tersebut.


Tiket masuknya 4 lari atau 22 ribu rupiah.Selain bunga -bunga yang berwarna -warni  dan pohon cherry blossom disana sini,disini juga terdapat sungai dan air terjun dalam skala yang lebih kecil menambah susana menjadi seperti didalam hutan padahal saya ada di pusat kota,sayangnya hari sudah mau gelap jadi saya harus buru-buru keluar .


Mesjid juma Tbilisi
bangunan yang menyerupai mesjid ternyata hotel dan resto

Mesjid juma





Setelah keluar dari Botanical garden ,mata saya tertuju ke bangunan yang ada minaretnya.Ternyata itu adalah salah satu mesjid yang ada di Tbilisi.Mesjidnya sendiri nggak begitu besar ,mesjid ini bisa digunakan muslim sunni maupun syiah.Saya mendatangi mesjid ini juga keesokan harinya bertepatan dengan sholat jumat.Jemaah tumpah ruah ke jalan yang ingin jumatan.Kebanyakan jemaah berwajah asia selatan.Saya juga melihat ada beberapa batu karbala yang biasa digunakan muslim syiah ,ada yang memakai dan juga ada yang tidak.

Abanotubani,mandi belerang


Setelah melewati mesjid ,saya menjumpai beberapa kubah-kubah yang berjajar yang ternyata pemandian air belerang.Waktunya sangat tepat setelah seharian menjelajah Tbilisi ,agak ragu juga memasukinya takut harganya kemahalan.Setelah tanya-tanya harganya cuma 5 lari untuk berendam dan mandi dipancuran air belerang sepuasnya,cuss lah,kapan lagi yakan!.setelah masuk kearea pemandian,disini kita diharuskan telanjang bulet .Saya ditawarkan oleh petugas apakah mau dipijat sekalian dengan tambahan biaya 30 lari,oh harganya masih masuk akal,diokein ajalah,toh di Indonesia pijat harganya segitu juga.Sebelum masuk ke kolam rendam pengunjung diharuskan bersih-bersih dipancuran ,ya.. ampun enak banget badan seperti dipijat-pijat dengan air hangat,setelah itu kita bisa relax dikolam rendam.

kubah mandi belerang

Pemijat menghampiri saya untuk dipermak badan ini.Saya disuruh tengkurap tak lama kemudia byurrrr badan saya disiram air hangat seember,lalu mulailah dipijat,digosok dengan menggunakan kain,keluarlah semua dosa-dosa daki saya yang melekat,balik badan kembali byurrr semua digosok sampai lipatan-lipatan pun tak luput digosok.Sepertinya pijatnya cuma sebentar aja lebih banyak digosok.Sepertinya nggak sampe setengah jam deh sudah selesai,kembali saya disuruh blas di pancuran sebelum nyemplung ke kolam rendam lagi.Akhirnya saya sudahi aja pengalaman unik ini karena perut saya kelaparan,sebelum keluar saya disuguhi teh hangat ,mantul!

Liberty Square Mall

Belum tuntas acara hari ini,kali ini saya menyusuri jalan rustaveli yang tumpah ruah oleh turis untuk menuju mall liberty square ,salah satu Mall terbesar di Tbilisi.Kali ini saya ingin  makan makanan tradisional Georgia karena sudah kelaparan.


Kachapuri,pastry ala georgia
Saya pilih restaurant yang menjual georgia cuisine,seloyang Kachapuri menutup agenda  hari ini.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar