Sampai di depan bandara saya mengucap syukur drama udah
selesai,tepat 2 jam sebelum pesawat berangkat saya masih bisa leha-leha ,
mungkin juga bisa foto-foto selfie .Masuk sedikit ke area bandara ,saya dihadang
pemandangan menakjubkan yaitu Orang –orang
mengular membuat antrian panjang banget
.Saya pindah ke gerbang berikutnya kali-kali aja antriannya pendek ternyata sama
aja,saya mulai panik .
Yang membuat kesel sih ,orang sebanyak itu hanya dibuka 2
pintu masuk yang masing-masing pintu Cuma ada 2 mesin scanner dan
pemeriksaannya pun extra ketat pake ada acara buka ikat pinggang dan sepatu
segala padahal baru mau masuk area
check-in.Semakin lama orang semakin
menumpuk bahkan antriannya menjadi
beberapa jalur ,semrawut.Dan saya lihat antrian di sebelah ada yang
cekcok mulut teriak-teriak antriannya disalib orang lain ,proses scanner
semakin melambat dikarenakan para
penumpang bagasinya banyak banget udah kayak mau pindah rumah.Haduh tambah
stress saya.
Lolos dari mesin scanner bedebah itu tugas saya belum
selesai,saya masih harus check in dan peringatan nih kawan-kawan biasakan deh
web check in apabila disediakan fasilitasnya oleh maskapai yang bersangkutan,itu
membantu banget apabila ada kejadian yang nggak diinginkan karena ketika saya
harus mengantri kembali untuk checkin ,counter
untuk drop bagasi yang udah web check in itu kosong melompong nggak ada antrian sama sekali sedangkan yang
checkin langsung masih harus ngantri yang lumayan panjang.Oh iya karena saya menggunakan MH antriannya nggak
panjang-panjang amat tapi kabarnya kalau menggunakan Turkish airline dimana
bandara Ataturk sebagai homebasenya antriannya Naudzubilah panjangnya .
Setelah beres check in saya dan diberi 2 boarding pass
,tibalah saya harus mengantri lagi untuk ngecap paspor di imigrasi.Antriannya
pun bikin mules sebenernya saya sudah mulai lega karena masih tersisa satu jam
kedepan paling antri belasan menit,pikir
saya.Setelah saya udah ditengah-tengah antrian saya nggak sengaja lihat
boarding pass dan memperhatikannya
,kayaknya ada yang nggak beres.Dan Benar –benar nggak beres…
Lah …..ini gimana boarding passnya dua-duanya sama
bertuliskan Kuala lumpur-Singapore.Ya ampun mau balik lagi udah tanggung.Saya kembali panik untuk kesekian kalinya,sambil belagak nggak tau saya serahin paspor beserta boarding pass dan tersenyum ke petugas imigrasi.Paspor dan boarding pass dibolak balik rupanya petugasnya tau juga dan minta boarding pass Istanbul-Kl nya. saya bilang itu kesalahan petugas counter check-in dan dia nggak mau tau saya disuruh kembali ke counter check in untuk mengambil boarding pass yang benar.Saya meminta agar diperbolehkan memotong antrian apabila boarding pass telah saya dapatkan dan disetujui.Alhamdulillah
Saya lari secepat kilat menuju counter checkin takutnya udah keburu tutup,sambil ngos-ngosan saya meminta boarding pass yang sesungguhnya ,untungnya counter check in masih dibuka dan hampir aja ditutup mengingat penerbangan tinggal beberapa saat lagi.Kembali saya lari tunggang langgang menuju imigrasi baju saya basah karena keringat .
Saya sedikit bernafas lega setelah melewati imigrasi dan kembali di cegat (lagi-lagi) sama mesin scanner dan kenapa bandara sebesar ini mesin scannernya persis dibelakang imigrasi sih, jadi orang yang lepas dari imigrasi mau nggak mau harus di-scan lagi padahal penumpang kan belum tentu terburu-buru masuk ruang boarding.Coba kalau pemeriksaan barang dan check body agak berjauhan dengan imigrasi ,yang buru-buru kan bisa menyalib yang santai-santai aja.#protes
Sambil mengatur nafas dan niatnya ingin jalan santai ternyata nggak bisa karena gate saya masih jauh .Kembali saya berjalan cepat sambil memasangkan ikat pinggang yang belum sempat saya pasangkan setelah pemeriksaan imigrasi tadi.Baru duduk ngaso sebentar kira-kira 10 menit di tempat boarding, panggilan masuk pesawat sudah berkumandang aja dan akhirnya saya baru bisa benar-benar bernafas lega ketika sudah duduk di dalam pesawat,Drama sudah berakhir dengan happy ending ,mudah-mudahan ketika saya mampir ke kota ini lagi bandara ataturk memperbaiki pelayanannya.
Saya lari secepat kilat menuju counter checkin takutnya udah keburu tutup,sambil ngos-ngosan saya meminta boarding pass yang sesungguhnya ,untungnya counter check in masih dibuka dan hampir aja ditutup mengingat penerbangan tinggal beberapa saat lagi.Kembali saya lari tunggang langgang menuju imigrasi baju saya basah karena keringat .
Saya sedikit bernafas lega setelah melewati imigrasi dan kembali di cegat (lagi-lagi) sama mesin scanner dan kenapa bandara sebesar ini mesin scannernya persis dibelakang imigrasi sih, jadi orang yang lepas dari imigrasi mau nggak mau harus di-scan lagi padahal penumpang kan belum tentu terburu-buru masuk ruang boarding.Coba kalau pemeriksaan barang dan check body agak berjauhan dengan imigrasi ,yang buru-buru kan bisa menyalib yang santai-santai aja.#protes
Turkish airline di bandara ataturk |
Sambil mengatur nafas dan niatnya ingin jalan santai ternyata nggak bisa karena gate saya masih jauh .Kembali saya berjalan cepat sambil memasangkan ikat pinggang yang belum sempat saya pasangkan setelah pemeriksaan imigrasi tadi.Baru duduk ngaso sebentar kira-kira 10 menit di tempat boarding, panggilan masuk pesawat sudah berkumandang aja dan akhirnya saya baru bisa benar-benar bernafas lega ketika sudah duduk di dalam pesawat,Drama sudah berakhir dengan happy ending ,mudah-mudahan ketika saya mampir ke kota ini lagi bandara ataturk memperbaiki pelayanannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar