Selasa, 26 September 2017

Berhati-hati di Piramida


Mengunjungi Piramida adalah salah satu bucket list saya, dari zaman  dulu ,piramida nggak pernah lengser dari 7 keajaiban dunia.Apa sih istimewanya bangunan ini? Hmmm setelah melihat baru tahu deh bagaimana kehebatan bangsa mesir kuno membangun situs bersejarah ini.Ah..saya nggak mau ngomongin keren dan megahnya pyramid disini,gimana kalau kita ngomongin trik supaya nggak kejebak scam dan calo di pyramid ini yang nauudzubilah banyak banget,yuk!


Tukang Kuda di pintu masuk

Situs piramida berada di giza Mesir nggak jauh dari pusat kota Kairo,para pengunjung biasanya menyewa mobil ,naik taksi atau angkutan umum.Saya memilih ngangkot dari penginapan  di daerah mihdan tahrir ,2 kali ganti angkot .Naik metro juga bisa tinggal turun di stasiun giza lanjut bus warna biru.
Pintu masuk pyramid ini ada beberapa,biasanya bus biru akan berhenti tepat di pintu utama.Nah,dari awal menjejakan kaki menuju pintu masuk kita sudah dihadang beberapa orang yang menawarkan kuda alih –alih berhadiah tiket masuk free.Kalau kalian tengok ke kiri banyak tukang kuda bergerombol bersama kuda-kudanya tentu,feeling saya sih ini scam .Kata mereka harga naik kuda sudah termasuk tiket.Kalau ditawarin bilang aja mau jalan kaki



tiket seharga 80 le/60 ribuan rp
Tukang unta di area piramida

Biasanya mereka nawarinnya bener-bener pantang menyerah,ngikutin kemana kita pergi sampai nungguin kita disaat kita sedang duduk-duduk kecapean.Walaupun kita udah bilang laa syukran tetep aja mereka bilang “maybe later?” kalau udah diikutin terus cari aja jalan yang lain yang nggak bisa dilalui unta.
Oh,iya satu lagi biasanya mereka pasang badan dan pasang senyum ketika kita sedang mengambil gambar,dan ketahuilah apabila kita mengambil foto mereka ada bayarannya secara tak terduga.Saya nggak ngalamin sih,tapi banyak yang punya pengalaman buruk dengan si tukang unta yang minta foto ini.

Penjaga tiket abal-abal

Yang ini bukan yang ada di counter resmi yah,biasanya mereka berkeliaran didepan piramida yang besar  menggunakan name tag di leher.Tiket saya diminta entah buat apa,sepertinya ada maksud-maksud tertentu udah parno duluan soalnya hehe,saya minta balik tiket saya  aja sambil pasang muka ngeselin.Pas saya lihat pengunjung lain yang mau ke piramida besar nggak dimintain apa-apa tuh

Pemberi souvenir

Kalau yang ini rada menyakinkan ,sama seperti penjaga tiket menggunakan name tag seolah-olah karyawan resmi sana.Diajak ngobrol awalnya sih seperti biasa, darimana asalnya bla bla bla.Tahu saya dari Indonesia ,dia langsung terharu karena dia punya teman dari Malaysia yang baik hati,katanya.Sebagai balas jasa atas kebaikan temannya yang asal Malaysia maka saya di kasih souvenir kain bertuliskan huruf-huruf arab,lah apa hubungannya coba?.Awalnya saya menolak tapi dianya memaksa katanya sumpah nggak ada maksud apa-apa,ya udah saya ambil aja.

Piramida dari dekat

Sampai akhirnya saya memanjat piramida ,setelah saya sampai atas ,lah kok pemuda yang ngasih souvenir sepertinya nungguin  dibawah,trus saya pindah kesisi yang lainpun masih ngikutin.Dan akhirnya saya turun pun masih diikutin.Saya pura-putra nggak lihat,eh disamperin.Belum sempet ngomong ,saya kembalikan aja kainnya,sambil bilang maaf kainnya buat yang lain aja yah.Jadi nggak nyaman juga soalnya diikutin terus 

Penjual souvenir

Nah ini juga sedikit mengganggu,pasalnya sama seperti yang lain selalu ngikutin kita terus.Akhirnya saya nyerah juga saya beli beberapa kartu pos yang warnanya udah rada pudar dan dompet dengan ornament mesir kuno.Harganya murah sih.Setelah itu baru saya bebas mengexplore piramida

Tukang kuda di area piramida

Saya tergiur dengan tawaran salah satu tukang kuda ,bahwa piramida akan lebih cantik jika dilihat dari sisi yang lumayan jauh,katanya bisa lihat piramida secara keseluruhan berjumlah Sembilan.Harga yang ditawarkan masuk akal yaitu 100 egp ,nggak usah pake bhaksees (uang tips) katanya.Ya udah saya setuju.

Tukang kuda

Kuda saya naiki ditengah gurun pasir yang panas,nggak sampe 15 menit kuda sudah berhenti ,udah sampe katanya.Hah,ini sih saya bisa jalan kaki dengan jarak sedekat itu,piramidanya juga nggak kliatan semua cuma kliatan 6 biji dalam satu frame.Kalau mau liat secara keseluruhan harganya tambah lagi katanya,yo wislah nggak mau rugi saya minta jepretannya tukang kuda aja ,lumayan sih ada yang motoin.
Setelah berakhir dan saya bayar sesuai kesepakatan,eh tukang kudanya minta bakhsees
“lah pak katanya nggak pake bakhses lagi ,Tanya saya
‘iya ini tips karena saya udah motoin kamu dengan bagus”
Loh hahaha ya udah deh saya kasih aja ,itung-itung buat ongkos motoin dan belajar menunggang kuda.
Terakhir tukang kudanya bilang “are you happy?’
Menurut ngana?
difotoin tukang kuda

Nah,dari pengalaman  ini memang kurang enjoy mengexplore piramida karena setiap beberapa langkah pasti ada yang mengganggu,tapi diluar itu saya bertemu dengan beberapa pengunjung yang menyenangkan dan sangat welcome begitu tahu saya berasal dari Indonesia.Jadi nikmatilah bangunan monumental ini tapi tetap waspada dan jangan kebanyakan parno duluan ,oke.


Piramida dan sphinx
syukraan














Tidak ada komentar:

Posting Komentar