Mengunjungi Piramida adalah salah satu bucket list saya,
dari zaman dulu ,piramida nggak pernah
lengser dari 7 keajaiban dunia.Apa sih istimewanya bangunan ini? Hmmm setelah
melihat baru tahu deh bagaimana kehebatan bangsa mesir kuno membangun situs bersejarah
ini.Ah..saya nggak mau ngomongin keren dan megahnya pyramid disini,gimana kalau
kita ngomongin trik supaya nggak kejebak scam dan calo di pyramid ini yang
nauudzubilah banyak banget,yuk!
Tukang Kuda di pintu masuk
Situs piramida berada di giza Mesir nggak jauh dari pusat
kota Kairo,para pengunjung biasanya menyewa mobil ,naik taksi atau angkutan
umum.Saya memilih ngangkot dari penginapan
di daerah mihdan tahrir ,2 kali ganti angkot .Naik metro juga bisa tinggal
turun di stasiun giza lanjut bus warna biru.
Pintu masuk pyramid ini ada beberapa,biasanya bus biru akan
berhenti tepat di pintu utama.Nah,dari awal menjejakan kaki menuju pintu masuk
kita sudah dihadang beberapa orang yang menawarkan kuda alih –alih berhadiah
tiket masuk free.Kalau kalian tengok ke kiri banyak tukang kuda bergerombol
bersama kuda-kudanya tentu,feeling saya sih ini scam .Kata mereka harga naik
kuda sudah termasuk tiket.Kalau ditawarin bilang aja mau jalan kaki
Tukang unta di area piramida
Biasanya mereka nawarinnya bener-bener pantang
menyerah,ngikutin kemana kita pergi sampai nungguin kita disaat kita sedang
duduk-duduk kecapean.Walaupun kita udah bilang laa syukran tetep aja mereka
bilang “maybe later?” kalau udah diikutin terus cari aja jalan yang lain yang
nggak bisa dilalui unta.
Oh,iya satu lagi biasanya mereka pasang badan dan pasang
senyum ketika kita sedang mengambil gambar,dan ketahuilah apabila kita
mengambil foto mereka ada bayarannya secara tak terduga.Saya nggak ngalamin
sih,tapi banyak yang punya pengalaman buruk dengan si tukang unta yang minta
foto ini.
Penjaga tiket abal-abal
Yang ini bukan yang ada di counter resmi yah,biasanya mereka
berkeliaran didepan piramida yang besar
menggunakan name tag di leher.Tiket saya diminta entah buat
apa,sepertinya ada maksud-maksud tertentu udah parno duluan soalnya hehe,saya
minta balik tiket saya aja sambil pasang
muka ngeselin.Pas saya lihat pengunjung lain yang mau ke piramida besar nggak
dimintain apa-apa tuh
Pemberi souvenir
Kalau yang ini rada menyakinkan ,sama seperti penjaga tiket
menggunakan name tag seolah-olah karyawan resmi sana.Diajak ngobrol awalnya sih
seperti biasa, darimana asalnya bla bla bla.Tahu saya dari Indonesia ,dia
langsung terharu karena dia punya teman dari Malaysia yang baik
hati,katanya.Sebagai balas jasa atas kebaikan temannya yang asal Malaysia maka
saya di kasih souvenir kain bertuliskan huruf-huruf arab,lah apa hubungannya
coba?.Awalnya saya menolak tapi dianya memaksa katanya sumpah nggak ada maksud
apa-apa,ya udah saya ambil aja.
Piramida dari dekat |
Sampai akhirnya saya memanjat piramida ,setelah saya sampai
atas ,lah kok pemuda yang ngasih souvenir sepertinya nungguin dibawah,trus saya pindah kesisi yang lainpun
masih ngikutin.Dan akhirnya saya turun pun masih diikutin.Saya pura-putra nggak
lihat,eh disamperin.Belum sempet ngomong ,saya kembalikan aja kainnya,sambil
bilang maaf kainnya buat yang lain aja yah.Jadi nggak nyaman juga soalnya
diikutin terus
Penjual souvenir
Nah ini juga sedikit mengganggu,pasalnya sama seperti yang
lain selalu ngikutin kita terus.Akhirnya saya nyerah juga saya beli beberapa kartu
pos yang warnanya udah rada pudar dan dompet dengan ornament mesir
kuno.Harganya murah sih.Setelah itu baru saya bebas mengexplore piramida
Tukang kuda di area piramida
Saya tergiur dengan tawaran salah satu tukang kuda ,bahwa
piramida akan lebih cantik jika dilihat dari sisi yang lumayan jauh,katanya bisa
lihat piramida secara keseluruhan berjumlah Sembilan.Harga yang ditawarkan masuk
akal yaitu 100 egp ,nggak usah pake bhaksees (uang tips) katanya.Ya udah saya
setuju.
Tukang kuda |
Kuda saya naiki ditengah gurun pasir yang panas,nggak sampe
15 menit kuda sudah berhenti ,udah sampe katanya.Hah,ini sih saya bisa jalan
kaki dengan jarak sedekat itu,piramidanya juga nggak kliatan semua cuma kliatan
6 biji dalam satu frame.Kalau mau liat secara keseluruhan harganya tambah lagi
katanya,yo wislah nggak mau rugi saya minta jepretannya tukang kuda aja
,lumayan sih ada yang motoin.
Setelah berakhir dan saya bayar sesuai kesepakatan,eh tukang
kudanya minta bakhsees
“lah pak katanya nggak pake bakhses lagi ,Tanya saya
‘iya ini tips karena saya udah motoin kamu dengan bagus”
Loh hahaha ya udah deh saya kasih aja ,itung-itung buat
ongkos motoin dan belajar menunggang kuda.
Terakhir tukang kudanya bilang “are you happy?’
Nah,dari pengalaman ini memang kurang enjoy mengexplore piramida karena setiap beberapa langkah pasti ada yang mengganggu,tapi diluar itu saya bertemu dengan beberapa pengunjung yang menyenangkan dan sangat welcome begitu tahu saya berasal dari Indonesia.Jadi nikmatilah bangunan monumental ini tapi tetap waspada dan jangan kebanyakan parno duluan ,oke.
Piramida dan sphinx |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar