Rabu, 07 November 2018

Trekking Arslan Bob

Setelah vakum di dunia pertrekingan selama 3 tahun,terakhir saya trekking di Nepal.Akhirnya saya trekking kembali di negara yang terkenal akan pegunungan indahnya yaitu kyrgyzstan,kali ini saya trekking di arslan bob di provinsi Jalal Abad

Saya pilih arslan bob untuk.menghabiskan waktu selama di Kyrgyzstan karena saya sedang berada di kota Osh dan  sudah cukup puas mengexplore Osh karena 2 tahun sebelumnya sudah kesini.Untuk menuju arslan bob setidaknya harus naik mashrutka  sebanyak 3 kali .Perjalanan kurang lebih sekitar 4-5 jam dari Osh termasuk transit.Sebenarnya ada jadwal mashrutka langsung ke sana tapi cuma sehari sekali.





Setibanya di arslan bob saya sibuk mencari penginapan ,arslan bob ini adalah sebuah desa yang ada didaerah pegunungan jadi jangan mengharap fasilitas fasilitas selayaknya tempat wisata.


Mashrutka yang mengantar saya


resto dipinggir sungai

Memang harus dipersiapkan benar informasi  apabila ingin mengexplore arslan bob karena penginapan disini semua berupa homestay.Untuk mendapatkan homestay sebenarnya mudah  kita tinggal menghubungi CBT yaitu travel agent milik pemerintah kyrgyzstan yang tersebar di berbagai kota di kyrgyzstan terutama di daerah yang sering dikunjungi turis.

CBT arslan bob letaknya dipinggir jalan dikelola oleh seorang insinyur kehutanan yang bernama Hayat yang menurut bahasa setempat artinya hidup walaupun kalau diartikan dalam bahasa indonesia pun artinya sama.

Hayat fasih berbahasa inggris menjelaskan wisata-wisata apa saja yang ada didaerah arslan bob dan tentunya yang utama saya minta dicarikan homestay untuk bermalam.Hayat mencari list rumah keluarga siapa yang akan saya inapi,Saya ditempatkan di rumah keluarga etnis uzbek yang nggak jauh dari kantor cbt harga permalamnya 500 som sudah termasuk makan malam dan sarapan.

Saya dijemput si empunya rumah dengan sedan tuanya ,sesampainya disana saya mendaptkan rumah panggung yang disekitarnya ditanami bunga-bungaan.Keluarga mereka menyambut ramah dan menunjukan dimana letak kamar mandi,toilet dan tentunya kamar saya.



homestay saya


kamar saya

rumah induk


Jam 4 sore saya meninggalkan homestay,saya ambil jalur trekking yang mudah tanpa guide.Karena summer saya berani-berani aja ambil trekking sore karena matahari terbenam jam 8 malam.Hayat mengatakan bahwa trekking di Arslan bob mudah banget,jalur trekkingnya nggak tektok tapi melingkar.

Berbekal peta sederhana saya memulai ,awal-awal trekking saya melintasi tempat wisata lokal yaitu air terjun yang ketika itu dipadati warga lokal,setelah itu sedikit mendaki untuk menuju perkampungan kalau nggak jeli bisa salah arah juga sih .Dari awal aja petunjuk tidak begitu jelas.

Barulah ketika sampai di perkampungan dengan terlihatnya rumah-rumah penduduk dan ladang,petunjuk semakin jelas.Kita tinggal.mengikuti jalanan berbatu dan asiknya jalur trekking "bonus" semua ,tak ada jalan mendaki .Assekk.Suara gemericik air dan segarnya udara pegunungan menemani saya menyusuri jalan setapak yang merupakan jalur trekking.

Mata saya tertuju pada satu sebuah area terbuka,baru setengah jam trekking  sudah mendapatkan view yang begitu keren.Barisan gunung dengan latar depan pohon-pohon hijau.Sayangnya saya nggak bisa lama-lama mengagumi secuil dari perjalanan trekking ini karena keterbatasan waktu.

setengah jam trekking


Perjalanan dilanjutkan melewati kampung-kampung yang diselingi dengan ladang-ladang milik penduduk lokal,daritadi saya belum liat trekker lain saya hanya sendirian.Sesekali saya ber "say hello"  ke penduduk lokal dan ber "selfie " ria dengan anak-anak lokal.Sampai akhirnya saya memasuki hutan walnut,ya arslan bob terkenal dengan penghasil kacang walnut,sayangnya saat itu belum panen jadi saya hanya menikmati rindangnya hutan walnut.

anak-anak arslan bob

Makin lama masuk hutan saya agak-agak ngeri karena suasana semakin gelap karena memang hutannya sangat rapat dan matahari pun sudah condong ke barat.Ditengah-tengah hutan saya bertanya ke beberapa orang yang sedang mengumpulkan kayu,apakah ini jalan yang benar atau jalan yang sesat?.Jawabannya pun nggak memuaskan ,yah nggak memuaskan lah wong pake bahasa rusia apakah saya golongan yang benar apakah golongan sesat,kalau sesat ampuni hambamu ini ya Tuhan.😕
menysuri hutan walnut


Nggak mau ambil resiko ,saya akhirnya ambil keputusan  jalan yang sama  kembali ke track yang sebelumnya saya lalui ,padahal saya sudah jalan sepertinya 2/3 jalur trekking dan melewatkan satu view point.

lewat lagi

Dan saya nggak menyesal untuk berbalik dengan jalur yang sama demi keamanan juga yah.Kembali saya melewati kampung -kampung dan tentunya view point yang pertama,kali saya mempercepat langkah agar benar-benar sampai homestay masih terang.Alhamdullilah nggak ada halangan apa-apa ,badan lelah sekali begitu samapi homestay saya menghempaskan  diri ke kasur ,nggak lama kemudian makan malam sudah tersedia

Oh..iya kenapa saya memaksakan diri untuk trekking sore itu,kenapa nggak nunggu besoknya aja ,karena kebetulan besoknya di taman bermain ada pertandingan gulat antar negara-negara stan .


pertandingan gulat



Moment itu sayan sekali kalau  dilewatkan .Kapan lagi melihat cikal bakal pegulat negara-negara stan yang selalu merajai olimpiade.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar