Selasa, 15 April 2014

Kuliner Ambon,Dari Rumah Kopi Sampai Ikan Cakalang Asap


Sebelum saya datang ke Ambon wawasan kuliner tentang kota ini  hanya sedikit.Paling saya hanya tahu sagu ambon itupun dikarenakan dulu saya mempunyai tetangga orang ambon.Biasanya hampir setiap minggu mereka memasak sejenis bubur yang manis biasa disebut sagu ambon dan keluarga saya selalu kebagian mencicipinya.Sagu ambon ini bentuk mentahnya seperti balok-balok  batako ,sebelum dimasak biasanya direndam dulu supaya hancur.Cara memasaknya gampang ,sagu cukup diaduk didalam panci bersama gula merah tambahkan air secukupnya .Setelah matang bentuknya seperti bubur tinggal dikasih santan siap deh dihidangkan.Dulu  beberapa pasar di Jakarta ada yang jual ,sekarang-sekarang sih tinggal nitip aja sama kakak yang sering ke sana.

Ternyata selain sagu ambon  banyak sekali  kuliner yang menjadi ciri khas Ambon,Yang paling ngetop menurut saya adalah rujak natsepa.Dinamakan rujak natsepa karena  penjualnya hanya terdapat di pantai natsepa sekitar setengah jam dari pusat kota ambon pedagangnya berjejer di sepanjang pantai sampai malam.Sebenarnya rujak natsepa sama dengan kebanyakan rujak-rujak lainnya berisi buah-buahan yang sering kita jumpai tapi menggunakan bumbu rujak yang kacangnya masih kasar.Yang istimewanya sih sambil makan rujak disuguhi pemandangan pantai natsepa  yang keren banget.

Rujak natsepa




Kota Ambon juga dijejali  warung-warung kopi  disana disebutnya Rumah kopi. Disepanjang jalan Sam Ratulangi banyak banget rumah-rumah kopi ,tempatnya sederhana  orang lokalnya biasa nongkrong sambil ngobrol-ngobrol dari obrolan yang penting sampe yang nggak penting.Ada 2 rumah kopi yang saya masuki rumah kopi joas dan sibu-sibu.Di Rumah kopi joas  yang beralamat di jalan said perintah ,saya memesan kopi jahe .Sumpah, itu kopi yang paling enak saya minum seumur hidup .Selain disuguhkan dengan gelas yang ukurannya besar juga diberikan segelas air putih untuk menetralisir rasa kopi yang begitu pekat.

Kopi Jahe Joas
Rumah Kopi Joas


Nggak jauh dari rumah kopi joas ada rumah kopi sibu-sibu yang didesain untuk tempat santai .Tagline-nya  aja “Hail Buang Lansyik” yang artinya kira-kira begini, kalau lagi capek mampir dong kesini,nyantai. Menu andalannya adalah kopi rarobang ,yaitu kopi rasa jahe yang ditaburi kacang kenari yang diiris tipis dan sebagai kue pendampingnya ada beberapa macam nama kue yang sangat asing ditelinga saya seperti Portjes(semacam brownies),Kasbi tone(baked cassava cake),Koyabu(steamed cassava cake),Bruder sageru,Tart labu dan Pulut siram.Disini juga ada semacam gallery berisi foto  dan poster seniman dan orang-orang terkenal berdarah ambon  seperti  Yopie Latul,Ruth sahanaya,Broery Pesolima,Daniel sahuleka dan lain-lain.

Kopi Rarobang
Rumah kopi sibu-sibu


Kawasan batu merah yang nggak jauh dari terminal mardika adalah bisa dibilang kampung kue.Dikawasan ini banyak terdapat penjual kue-kue khas ambon  baik pedagang kaki lima maupun kios-kios besar.Berbagai cemilan tersedia dikawasan ini seperti kue talang sagu,roti isi ikan tuna,tar kelapa muda dan masih banyak lagi.
Kue-kue khas Ambon(lemper isi tuna,kue talang sagu,ampas sagu,tart kelapa muda)

Masih dikawasan batu merah,jika sudah malam ada pedagang nasi kelapa yang sangat terkenal.Menempati tenda yang sederhana ,nasi kelapa ini laris manis diserbu pengunjung apabila nggak cepat-cepat datang jangan harap kebagian.Nasi kelapa rasanya seperti nasi uduk ditambah lauk pauk seperti  sambal ikan cakalang ,telur atau ikan bakar plus colo-colo .Colo-colo sejenis acar yang berisi irisan tomat muda ,bawang merah,cabe rawit ,daun kemangi  dan diberi perasan jeruk nipis sangat cocok di siram diatas ikan bakar

Nasi kelapa
Ikan bakar plus colo-colo


Mau yang lebih murah meriah ? .Pada malam hari temui saja pedagang-pedagang nasi kuning di jalan-jalan utama kota ambon terlebih yang di sekitar pelabuhan.Favorit saya sih lauk berbahan dasar ikan cakalang asap ,Ikan cakalang menu wajib sebagai temannya nasi. 


Penjual Ikan Cakalang asap


Rasanya kurang afdol makan nasi tanpa ikan cakalang asap.Pedagang-pedagangnya biasanya banyak terdapat dipinggir jalan dan pasar-pasar.Olahan dari ikan ini bisa dibuat bermacam-macam masakan,orang Indonesia kalau dalam hal pengolahan makanan itu kreatif banget,bener nggak?.Nasi kuning yang biasa-biasa aja berubah menjadi spesial dikarenakan olahan ikan calang asap ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar