Jumat, 30 April 2021

Buspacking Flores : Singgah di Aimere,Gagal ke Mausui

Seharusnya dari Ruteng saya berlanjut ke Bajawa,tapi saya tergiur cerita salah salah satu staff centro hostel bahwa ada tempat yang keren namanya Savana Mausui yang akan dilewati jalur transflores.Kembali saya naik travel gunung mas yang cocok dengan waktu saya meninggalkan Ruteng.Dieprjalanan saya menelpon sebuah penginapan yang berupa resort yang nggak jauh dari Savana Mausui.Harganya nggak masuk budget saya,jadi saya memutuskan menginap di Aimere kota  yang terdekat .Dengan harapan bisa ke savana  tersebut keesokan harinya.
 
travel Ruteng Bajawa

Perjalanan darat rute Ruteng Bajawa sungguh melelahkan ,belum sampai Aimere aja sudah kelelahan dengan jalan yang berbelok belok turun naik,maka keputusan saya tepat untuk beristirahat sejenak,lagipula Aimre terdengar seksi dan jarang orang yang singgah.
 

Tujuan saya kali mau menginap di penginapan Agogo yang letaknya persis di jalur trans flores,angkutan umum lewat depannya .Sore hari saya baru tiba di Aimere.Dan benar minibus berhenti persis di depan penginapan.Tapi saya kaget ada apa rame rame di depan pnginapan,banyak kursi kursi dan ada tenda segala.Ternyata setelah saya tanya dengan orang sekitar bahwa pemilik penginapan Agogo baru saja meninggal dunia,innalilahi.Sayapun kebingungan mencari penginapan lain karena saya tidak mempersiapkan penginapan cadangan,untungnya ada ibu ibu baik hati yang menunjukan penginapan terdekat.
 

Penginapan pertama saya datangi,pemilik ataupun pengurusnya tidak ada ditempat ,oklah saya tunggu.Buuuh nunggunya lama bener,saya udah nggak sabaran.Nggak jauh ada pula penginapan lain,jadi saya langsung check in saja .Penginapan lumayan ramai karna besok pagi ada ferry ke Kupang jadi penduuduk lokal flores barat dan tengah  yang mau kKupang lewat laut lebih efisien lewat kota ini.Ferry dari Aimere melayani jalur Sumba dan Kupang tapi tidak tiap hari

Pantai Aimere

Aimere kotanya sepi sekali,saya yang malam malam kelaparan harus menembus gelap untuk mendapatkan warung makan untunglah saya masih mendapatkan warung jawa yang masih buka,nggak ada yang bisa dilakukan disini selain beristirahat dengan cepat,
 

ASDP ferry

Sebelum mencari info tentang Mausui,pagi pagi saya sudah nongkrong di pelabuhan melihat hiruk pikuk orang yang mau berangkat atau tiba ,suatu aktifitas yang saya suka ,ada aja ssuatu hal baru e yang saya dapatkani.Dan betul saja ,saya menemukan penjual buah mangga yang rasanya beda dengan mangga yang ada di Jawa,ternyata di Aimere juga penghasil mangga selain penghasil Sofi (arak tradisional)

 

Mausui letaknya lumayan jauh dari Aimere,perlu ojek ,saya berharap ada tukang ojek yang sering lalu lalang seperti di Labuan Bajo atau di Ruteng,ternyata tidak berlaku disini saudara-saudara.Kendaraan yang melintas hanya satu dua saja.Satu jam lebih menunggu tukang ojek tidak dapat,malah saya melihat minibus jurusan Bajawa yang sedang singgah di restoran padang.Akhirnya saya urungkan niat ke padang savana Mausui,sekedar menghibur diri ,ya nanti juga bisa balik kapan-kapan,jadi ada alasan kalau mau ke Flores lagi.betul nggak?


3 komentar:

  1. Loh Mas Erwin, mana kelanjutan cerita Floresnya. Pembacamu menanti kelanjutannya. Sehat selalu mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas cipu apa kabar ke ig ku aja yuk lebih update disana @erwien.sy

      Hapus
  2. Mantap Min, Info nya simpel praktis dan sangat bermanfaat. Terima kasih

    BalasHapus